Kamis, 06 September 2012

K3 Dr.Kariadi Semarang


REVIEW KUNJUNGAN RUMAH SAKIT Dr.Kariadi Semarang
Tempat yang dikunjungi         :
ü  Radiologi
ü  Ruang kutilang
ü  Ruang gayatri
ü  Pengolahan limbah dan sampah
v  Radiologi
Ruangan radiologi sudah di lapisi pb di dalam temboknya agar gelombang radiasi tidak menembus keluar ruangan pemeriksaan. Tenaga medis menggunakan apd namun pada beberapa ruangan radiologi tidak perlu memakai apd karena sudah dianggap aman. Ruangan radiologi terpisah – pisah sesuai fungsinya masing – masing. Setiap ruangan hanya di khususkan untuk 1 alat dan 1 fungsi pemeriksaan.
v  Ruang kutilang
Ruang kutilang merupakan ruangan pasien kelas I dan II, setiap orang yang masuk ke ruang kutilang harus mencuci tangan terlebih dahulu. Di setiap pintu kamar pasien terdapat cairan desinfektan. Dan setiap sudut bangunan terdapar hydrant dan apar. Sampah pada ruang kutilang juga di kelompokan menjadi 2 yaitu domestik dan infeksi. Untuk pengendalian nyamuk di gunakan alat black box , namun hanya terdapat 1 alat yang di gunkan secara bergilir di setiap ruangan pasien. Sedangkan untuk pengendalian tikus menggunakan penjebak tikus yang di letakkan di samping gorong – gorong rumah sakit.
v  Ruang gayatri
Ruang gayatri merupakan ruangan khusus pasien lanjut usia yang ada di RS.Dr.Kariadi semarang. Ruamh gayatri di desain khusus bagi lansia seperti terdapat pegangan tangan stainless di sepanjang lorong baik lantai 1 ataupun 2. Lantai yang dipakai pun juga berdesain dop agar tidak licin. Di gayatri juga terdapat maping kebakaran apabila terjadi kebakaran, terdapat apar dan hydrant di setiap sudut ruang baik lantai 1 dan 2.
Tidak berbeda jauh dengan kutilang, gayatri juga mewajibkan cuci tangan menggunakan desinfektan. Sampah ruang gayatri juga di pisahkan menjadi 2 yaitu domestik dan infeksi.
v  Pengolahan limbah dan sampah
Pengolahan sampah padat dilakukan dengan pembedaan sampah domestik dan infeksi. Sampah domestik di tumpuk di TPS lalu di ambil oleh dinas kebersihan. Sedangkan sampah infeksi di bakar di insenerator dan abu B3 nya di ambil oleh pihak ke-3.

Ø  Pencegahan Penyebaran Penyakit Infeksi
      Menghambat/membunuh agen
     Misal. Memakai bahan antiseptik pada kulit sebelum pembedahan
      Menghambat berbagai cara agen untuk pindah dari orang yang terinfeksi kepada orang yg rentan.
     Misal. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan penangan pasien infeksi.
      Memastikan bahwa orang-orang, khususnya petugas pelayanan kesehatan, kebal atau telah divaksinasi.
      Menyediakan alat pencegahan yang tepat untuk mencegah kontak dengan agen infeksius bagi petugas kesehatan.
     Misal. Sarung tangan untuk petugas sampah
Ø  Prinsip dasar pencegahan dan pengendalian infeksi
A. Kewaspadaan standar
1.      Mencuci tangan
2.      Penggunaan alat pelindung diri dengan benar
3.      Pengelolaan linen
4.      Sterilisasi peralatan
5.      Kebersihan lingkungan
6.      Pengelolaan limbah dengan benar
7.      Perlindungan petugas
8.      Desinfeksi ruangan
1.  MENCUCI  TANGAN
            Salah satu  prosedur  yang paling penting dan efektif dalam mencegah infeksi nosokomial bila dilakukan dengan baik dan benar.
            Idealnya mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir  dengan menggunakan sabun/antiseptik selama 15-20 menit
2.  PENGGUNAAN  ALAT  PELINDUNG  DIRI
     1. Instalasi bedah sentral
     2. ICU
     3. IRDA
     4. Laboratorium
     5. Ruang Isolasi
     6. Radiologi
     7. Rawat Inap
     8. Gizi
     9. Sanitasi
     10. dll
3. PENGELOLAAN LINEN
-                      Pintu masuk linen kotor  dan linen bersih tersendiri
-                      Pembagian ruang steril non steril
-                      Pemisahan pencucian linen infeksi dan non infeksi
-                      Pemisahan pengankutan linen kotor dan bersih.
-                      Monitoring dan evaluasi hasil pencucian linen.
4.   STERILISASI  PERALATAN  MEDIS
-                      Pintu masuk alat blm steril dan alat yg sdh steril  tersendiri
-                      Pembagian ruang steril dan non steril
-                      Pemisahan pengankutan alat steril  dan non steril
-                      Monitoring dan evaluasi hasil sterilisasi
5. Pemeriksaan kesehatan
-                      Perawat
-                      Gizi
-                      Laundry
-                      Sanitasi
-                      Radiologi
-                      Laboratorium
6. PENGELOLAAN  LIMBAH
A.  Limbah  padat
            - Pemisahan sampah medis dan non medis
            - Pewadahan sampah sesuai dengan jenis sampah
            - Jalur pengangkutan sampah
            - Pembakaran sampah medis dengan incenerator
      
B. Limbah  cair
            - Mempunyai instalasi pengolahan limbah cair .
            - Hasil Pengolahan memenuhi standar.
            - Pemeriksaan hasil pengolahan oleh BLH setiap bulan
      
7. KEBERSIHAN  RUANGAN
-                      Dilaksanakan oleh pihak 3
-                      Kontrak dibuat sesuai dengan SPO pembersihan ruangan yang benar.
-                      Dilakukan pengawasan dan evaluasi oleh tim pengawas kebersihan RS.
      
8. Desinfeksi ruangan
Program desinfeksi ruangan
untuk ruang isolasi/penyakit
menular.
B. Kewaspadaan berdasarkan penularan/transmisi
Kewaspadaan berdasarkan penularan/transmisi
1.    Penularan melalui kontak.
2.    Penularan melalui percikan ( droplet )
3.    Penularan melalui udara

1.    Penularan melalui kontak.
     -  Pemisahan pasien
       -  Mencegah kontak dengan pasien dengan
          menggunakan APD : sarung tangan, gaun,
          masker.
       -  Dalam pemindahan pasien dipastikan  tidak
          akan  menjadi sumber penularan
       -  Peralatan pasien disendirikan.


2. Penularan melalui percikan ( droplet )
  -  Penempatan pasien tersendiri atau dengan
         pasien yg sama penyakit. Jarak antar pasien  1 m.
    -    Penggunaan APD dengan baik dan benar : sarung 
          tangan, gaun, masker, pelindung mata.
    -    Dalam pemindahan pasien dipastikan  tidak  akan menjadi sumber penularan
   
3. Penularan melalui udara.
    - Penempatan pasien di ruangan dengan tekanan
          negatif termonitor jangan mengunakan AC sentral,
          gunakanlah AC + filter HEPA.
       -  Pintu harus selalu tertutup
       -  Perlindungan jalan napas
       -  Individu rentan tidak diperbolehkan  masuk.
      -  Menimalisasi pemindahan pasien.



1 komentar:

  1. semoga review ini dapat di pakai sebagai masukan dan evaluasi

    BalasHapus